Simbol MCB pada sistem kelistrikan
Simbol MCB (Miniature Circuit Breaker) dalam sistem kelistrikan sering digunakan dalam diagram dan skematik untuk merepresentasikan fungsi dan posisinya dalam sirkuit. Detail dari simbol ini dapat bervariasi tergantung pada konteks penggunaan dan standar yang diterapkan, namun secara umum, simbol MCB memiliki karakteristik berikut:
Memahami cara menghitung MCB di rumah sebenarnya cukup penting. Dengan mengetahui ukuran MCB, hal ini bisa membuat resiko konsleting pada listrik rumah bisa dihindarkan. MCB pada umumnya tugas utamanya adalah menjadi pengaman dan pencegah hubungan singkat aliran listrik.
Masyarakat awam umumnya tidak peduli soal kelistrikan rumah mereka. Saat ini sudah banyak jasa instalasi listrik yang memastikan sambungan listrik pada rumah Anda aman. Selain itu banyak juga orang yang kurang berani berurusan dengan komponen kelistrikan rumah.
Mempunyai pemahaman tentang pemasangan atau hal – hal teknis tentang komponen kelistrikan rumah cukup penting. Tujuannya agar Anda tidak abai serta bisa mengetahui sedikit – sedikit tentang langkah pengamanan atau hal lainnya.
Salah satu yang penting dipahami adalah mengerti cara menghitung MCB yang dipasang di rumah. Jika ukuran MCB terlalu besar, hal ini bisa menimbulkan pemborosan. Tetapi jika amperenya terlalu kecil, kebutuhan Anda bisa terhalang nantinya.
Jika ampere MCB terlalu kecil, maka kinerja MCB tersebut jadi terlalu berat nantinya. Hal ini bisa membuat circuit breaker tersebut terbakar, karena dipaksa kerja berat terus – menerus. Untuk itu ada baiknya pahami cara menghitung MCB demi keamanan rumah.
Contoh perhitungan ampere MCB
Misalnya barang – barang elektronik yang Anda gunakan di rumah meliputi, televisi, lampu penerangan, AC, kulkas, setrika, dan penanak nasi. Masing – masing peralatan tersebut konsumsi daya listriknya seperti berikut ini.
Total keseluruhan daya listrik dari perangkat elektronik tersebut adalah 200 watt + 400 watt + 300 watt + 100 watt + 150 watt + 150 watt = 1300 watt.
Cara menghitung MCB maka cukup gunakan rumus sebelumnya, yakni P = V x I. Karena yang kita cari adalah I, maka rumusnya menjadi I = P/V.
I = 1300 watt / 220 volt
I = 5,9 ampere (dibulatkan menjadi 6 ampere)
Jadi agar seluruh barang elektronik bisa dihidupkan tanpa membuat jeglek, maka ukuran MCB minimal harus 6 ampere agar sanggup menghidupkan semuanya. Contoh di atas hanya perkiraan saja, karena bisa saja barang elektronik tersebut membutuhkan daya listrik yang berbeda. Cara menghitung MCB sangat mudah dilakukan. Jadi Anda sendiri juga bisa melakukannya.
Perbedaan Kabel SATA dan ATA (dari Fungsi /Kecepatan Akses)
ATA (Advanced Technology Attachment) atau biasa juga dikenal dengan IDE drive merupakan kabel konektor yang dibuat berdasarkan standart tahun 1986 yang masih menggunakan 16 bit pararel, dan terus di kembangkan hingga ATA-7 pada tahun 2001 yang mempunyai kecepatan sebesar 133MBPs. kabel ATA masih banyak digunakan untuk spesifikasi komputer lama semisal ; pentium 4 kebawah.dan seperti yang sudah sedikit di singgung diatas, kabel ATA terdiri dari 40pin dan maksimal panjang kabel hanya 18 inc (46 cm)
Sedangkan kabel SATA atau Serial ATA merupakan kabel konektor pengembangan dari model kabel konektor ATA, dengan kata lain kabel konektor SATA merupakan jenis kabel konektor baru yang ada setelah kabel ATA, maka tidak mengherankan jika kabel konektor seri SATA ini sekarang banyak di gunakan untuk spec komputer-komputer baru yang mempunyai kecepatan akses data lebih handal. Kabel konektor SATA ini mempunyai 15pin dan berukuran lebih kecil ketimbang kabel ATA, namun lebih bagus yakni hingga 150 MBps
Kelebihan lain dari kabel SATA dibanding kabel konektor ATA ialah :
Itulah perbedaan dari kabel konektor SATA dan kabel ATA yang bisa penulis sharekan, jadi pada intinya kabel konektor ATA merupakan kabel konektor seri lama, sedangkan kabel SATA merupakan kabel konektor yang sekarang banyak digunakan untuk komputer-komputer baru dengan spesifikasi yang lebih bagus. Semoga Bermanfaat..
Cara menghitung MCB sesuai kebutuhan
Cara menghitung MCB tentu harus melalui perhitungan cermat. Anda tidak bisa membuatnya sesuai keinginan saja. Ada rumus yang telah ditetapkan untuk menghitung amperenya dan ini diterapkan dalam menentukan ukuran MCB di rumah.
Jadi hasil 4 ampere atau 6 ampere yang dibuat tersebut sudah bukan asal tebak, melainkan berdasarkan perhitungan. Rumus yang biasanya digunakan adalah P = V x I
Rumus tersebut berlaku di semua tempat dalam cara menghitung MCB yang dipilih. Jadi sebelum Anda memasang listrik di rumah baru, sebaiknya hitung terlebih dahulu kebutuhan menggunakan rumus ditetapkan tersebut.
Misalnya Anda memasang listrik dengan daya 900 VA. Sedangkan tegangan listrik kebanyakan sebesar 220 volt. Jadi cara menentukan besar ukuran MCB adalah dihitung lewat rumus P = V x I tersebut.
Dalam konsep perhitungan, jika yang dicari adalah I maka rumusnya :
I = 900 VA / 2020 volt
I = 4,09 ampere (atau dibulatkan menjadi 4 ampere). Dari rumus ini lah diketahui bahwa untuk daya listrik sebesar 900 VA, ampere mcb yang dibutuhkan adalah 4 ampere.
Ukuran ampere MCB phase 1
Perbedaan mencolok MCB 2 dan 3 fasa adalah bentuk MCB-nya seperti terdiri dari MCB 1 fasa yang ditempel berdampingan. Sedangkan untuk mengetahui ukuran MCB phase 1 bisa dari tabel berikut :
Tabel Ukuran ampere MCB phase 1
Memasang MCB (Miniature Circuit Breaker) untuk sistem 1, 2, dan 3 fasa memerlukan prosedur yang cermat untuk memastikan keamanan dan efisiensi.
Untuk MCB 1 fasa, biasanya melibatkan dua koneksi: satu dari sumber listrik (phase) dan satu ke beban. Anda memasang MCB ini dengan menghubungkan kabel phase ke terminal atas MCB dan kabel ke terminal bawah.
Untuk MCB 2 fasa, prosesnya serupa, tetapi dengan dua kabel phase yang terhubung ke dua terminal terpisah pada MCB. Sedangkan untuk MCB 3 fasa, yang sering digunakan dalam pengaturan industri atau komersial, Anda harus menghubungkan tiga kabel phase ke tiga terminal yang tersedia pada MCB.
Penting untuk selalu memastikan bahwa koneksi dilakukan dengan benar dan aman, serta mematikan daya utama sebelum memulai pemasangan untuk menghindari resiko sengatan listrik. Selalu ikuti standar keamanan dan pertimbangkan untuk meminta bantuan dari seorang profesional jika Anda tidak yakin. Segera dapatkan MCB dengan kualitas terbaik dari PT Mega Citra Bestari.
Perbedaan Kabel SATA dan ATA (dari Fungsi /Kecepatan Akses)
ATA (Advanced Technology Attachment) atau biasa juga dikenal dengan IDE drive merupakan kabel konektor yang dibuat berdasarkan standart tahun 1986 yang masih menggunakan 16 bit pararel, dan terus di kembangkan hingga ATA-7 pada tahun 2001 yang mempunyai kecepatan sebesar 133MBPs. kabel ATA masih banyak digunakan untuk spesifikasi komputer lama semisal ; pentium 4 kebawah.dan seperti yang sudah sedikit di singgung diatas, kabel ATA terdiri dari 40pin dan maksimal panjang kabel hanya 18 inc (46 cm)
Sedangkan kabel SATA atau Serial ATA merupakan kabel konektor pengembangan dari model kabel konektor ATA, dengan kata lain kabel konektor SATA merupakan jenis kabel konektor baru yang ada setelah kabel ATA, maka tidak mengherankan jika kabel konektor seri SATA ini sekarang banyak di gunakan untuk spec komputer-komputer baru yang mempunyai kecepatan akses data lebih handal. Kabel konektor SATA ini mempunyai 15pin dan berukuran lebih kecil ketimbang kabel ATA, namun lebih bagus yakni hingga 150 MBps
Kelebihan lain dari kabel SATA dibanding kabel konektor ATA ialah :
Itulah perbedaan dari kabel konektor SATA dan kabel ATA yang bisa penulis sharekan, jadi pada intinya kabel konektor ATA merupakan kabel konektor seri lama, sedangkan kabel SATA merupakan kabel konektor yang sekarang banyak digunakan untuk komputer-komputer baru dengan spesifikasi yang lebih bagus. Semoga Bermanfaat..
Untuk kali ini saya akan sedikit share mengenai perbedaan dari kabel konektor SATA dan kabel konektor ATA yang sering digunakan oleh PC komputer untuk menyambungkan Hardisk ataupun DVD Rom ke dalam perangkat komputer melalui power supply, lalu apa yang membedakan keduanya ? dari bentuk fisiknya kita sudah bisa membedakan antara kabel konektor jenis ATA dan kabel SATA.
Perbedaan Kabel SATA dan ATA (dari Tampilan/Model Fisik)
Sekilas kabel konektor ATA mempunyai dimensi ukuran yang lebih lebar dengan 40 pin koneksi, sedangkan kabel konektor SATA mempunyai dimensi bentuk yang lebih kecil dengan 15 pin. dan jika di aplikasikan di Hardisk
Jenis MCB yang umum digunakan
Besarnya ampere MCB berbeda – beda satu salam lain karena kebutuhan listrik setiap orang juga berbeda. KWH meter yang dipasang oleh pihak PLN disertai dengan MCB secara langsung. Besarnya ampere yang dipasang tergantung berapa yang Anda butuhkan dan kemampuan finansial.
Semakin besar konsumsi listrik keluarga Anda setiap hari maka ukuran MCB yang pasang sebaiknya menyanggupi kebutuhan besar tersebut. Sebagai contoh, ketika Anda ingin memasang daya sebesar 1300 VA, maka mcbnya biasanya berukuran 6 ampere.
Jika di rumah Anda hanya butuh 900 Volt listrik, maka mcbnya cukup menggunakan 4 ampere. Jasa instalasi umumnya menjelaskan kepada pemilik rumah, agar bisa memilih sendiri jenis MCB mana yang akan mereka gunakan.
Baca Juga: Pengertian MCB di Instalasi Listrik, ini Fungsi dan Jenisnya
Untuk mengetahui jenis MCB, bisa diketahui dari dengan banyaknya jalur listrik (phase) yang digunakan ada MCB jalur 1, 2 dan 3.
MCB 1 fasa umumnya digunakan oleh perumahan karena daya yang tidak terlalu besar, sedangkan 2 dan 3 fasa digunakan untuk perkantoran dan industri yang memerlukan lebih banyak daya listrik untuk kegiatan operasionalnya.
MCB 2 fasa terdiri dari 2 MCB 1 fasa sedangkan MCB 3 fasa terdiri dari 3 MCB 1 fasa yang saklarnya disatukan.
Selain berbeda bentuknya pada MCB 2 phase dan MCB 3 pole memiliki operasi tegangan listrik yang berbeda. Pada umumnya di Indonesia sendiri rata-rata yang digunakan adalah 380 Volt AC sehingga MCB 2 dan 3 fasa memiliki spesifikasi dengan voltase tersebut.
Apakah Anda sedang mencari MCB?
Setelah memahami cara menghitung MCB untuk rumah Anda, kini tiba saatnya memastikan rumah Anda dilindungi oleh ukuran MCB berkualitas tinggi. Pilihlah produk dari PT Mega Citra Bestari, salah satu supplier resmi Schneider Electric di Indonesia.
Komp. Kantor Mangga Dua Blok A7 No.11Jl. Jagir Wonokromo No.100, East Java 60244
Telepon: (031) 8490300Fax: (031) 8490400Email: [email protected]: 08113620300
Kabel AC Buntung 1 5 Meter Isi 2 Bagian Serabut
KABEL SPEAKER TOA 2X0.75 NYMHY METERAN CORONG PARAGON OVAL GEPENG PER 1 METER ECERAN NYMH SERABUT ISI 2 2 X 0.75 TEMBAGA ASLI UNTUK TOA
KABEL ETERNA 2X1.5 serabut NYMHY / KABEL LISTRIK isi 2 (meteran)
KABEL LISTRIK TRANSPARAN SERABUT audio speaker 2 X 30 2x30 ISI 2 JALUR
KABEL LISTRIK TRANSPARAN SERABUT audio speaker 2 X 50 2x50 ISI 2 JALUR
Kabel Serabut Listrik Merah Hitam Tembaga Asli isi 2 jalur 2x8 2 x 8
KABEL SPEAKER RAKIT ELEKTRONIK 2X20 MM PERDANA SERABUT ISI 2 KABEL SERBAGUNA RAKIT TEMBAGA ASLI HARGA 1 METER
KABEL ETERNA 2X1.5 HITAM SERABUT NYMHY / KABEL LISTRIK ISI 2 (meteran)
Kabel Serabut Listrik Merah Hitam Tembaga Asli isi 2 jalur 2x8 2 x 8
Kabel Audio 2x30 Transparan Harga Meteran isi Serabut Banyak Cable Listrik Bening Transparant isi 2
Selama bertahun-tahun ATA telah menyediakan sambungan kepada peranti storan data dengan komputer pada masa lalu. Walau bagaimanapun, sejak awal tahun 2007, kewujudan SATA telah menggantikan penggunaan kabel IDE dalam pelbagai aspek.
Istilah ATA terdiri daripada jawatan AT yang dikaitkan dengan syarikat IBM di mana ATA merujuk kepada PC / AT yang juga komputer output IBM serta sistem kabel ATA destinasi pertama dibuat. Antara muka yang dimiliki oleh ATA pada mulanya berevolusi dari peringkat antara muka yang dimiliki oleh Output Digital Integrated Drive Electronics (IDE) Digital. Selepas pengenalan Serial ATA pada tahun 2003, nama ATA telah ditukar kepada Parallel ATA (PATA)
Masalah yang mungkin berlaku pada kedua-dua kabel ini secara tidak langsung boleh menyebabkan kerosakan kepada cakera keras. Oleh itu, penggunaan kabel SATA dan IDE yang baik adalah disyorkan. Dalam perbincangan seterusnya, kami akan membincangkan lebih lanjut mengenai perbezaan antara kabel SATA dan kabel IDE.
Bentuk kabel penyambung SATA mempunyai 15 pin dan sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel ATA / IDE. Walaupun kabel penyambung SATA mempunyai kapasiti yang tidak kalah dengan kabel ATA / IDE dan bahkan jauh melampauinya dengan kadar pemindahan yang boleh mencapai 1.5 GBps sehingga 6 GBps. Kabel SATA sesuai untuk penggunaan jenis pemacu keras moden yang digunakan oleh komputer paling terkini hari ini.
Kabel ATA (Advanced Technology Attachment) atau juga disebut sebagai kabel IDE ialah kabel penyambung yang menghubungkan cakera keras yang telah dibuat mengikut standard pada tahun 1986. Kadar pemindahan yang dimiliki oleh kabel ATA mencapai 133 MBps. Nombor ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah pemindahan kabel SATA yang boleh mencapai 6 GBps.
Kabel ATA / IDE lebih kerap digunakan oleh komputer output lama. Oleh itu pada masa kini untuk mencari kabel IDE agak sukar kerana komputer yang menggunakan jenis kabel ini tidak dapat lagi dijumpai dengan mudah seperti beberapa tahun yang lalu. Berikut adalah 8 kabel SATA dan IDE yang berbeza di komputer.
Semoga tips ini dapat membantu anda.
Anda ada masalah dengan MacBook/Laptop/Iphone?
Kami boleh bantu menyelesaikan masalah anda..
MACNOTE STUDIO UIA Gombak?
Anda boleh hubungi kami melalui:
· Careline 013 531 6110
Lot 1 As-Souq At-Tullab ,Mahallah Ali Ibn Talib,
International Islamic University Malaysia,
Universiti Islam Antarabangsa,
Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
Google Maps : Macnote Mobile
E-mail : [email protected]
Waktu Operasi : Isnin - Ahad (10 a.m. - 9 p.m.) Setiap Hari
Anda boleh datang terus ke MACNOTE di UIA Gombak:
1. KAMI DI GOMBAK ( DALAM UIA GOMBAK)
- 15 MINIT DARI KEPONG DAN SELAYANG
- 25 MINIT DARI BANGSAR DAN AMPANG
- 30 MINIT DARI SETAPAK DAN SENTUL
-40 MINIT DARI PUCHONG DAMANSARA DAN CHERAS
Untuk kali ini saya akan sedikit share mengenai perbedaan dari kabel konektor SATA dan kabel konektor ATA yang sering digunakan oleh PC komputer untuk menyambungkan Hardisk ataupun DVD Rom ke dalam perangkat komputer melalui power supply, lalu apa yang membedakan keduanya ? dari bentuk fisiknya kita sudah bisa membedakan antara kabel konektor jenis ATA dan kabel SATA.
Perbedaan Kabel SATA dan ATA (dari Tampilan/Model Fisik)
Sekilas kabel konektor ATA mempunyai dimensi ukuran yang lebih lebar dengan 40 pin koneksi, sedangkan kabel konektor SATA mempunyai dimensi bentuk yang lebih kecil dengan 15 pin. dan jika di aplikasikan di Hardisk